Computer vision syndrome (CVS) atau sindroma gangguan mata akibat penggunaan komputer adalah rasa pegal pada mata yang kita rasakan bila menggunakan komputer untuk waktu yang lama. Siapa saja yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer bisa merasakan efek pemakaian komputer atau produk berteknologi digital lain dalam waktu yang lama. Gejala ini bersifat sementara, dan biasanya hilang sendiri, tetapi rasa tidak nyaman yang muncul dapat diminimalkan dengan melakukan beberapa tindakan sederhana berikut.
Apa Penyebab Computer Vision Syndrome?
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan tubuh terasa kaku saat bekerja menggunakan komputer, di antaranya cahaya dalam ruangan, jarak tubuh dengan layar, layar yang silau, posisi & cara duduk, dan sudut kemiringan kepala -- dan juga masalah penglihatan yang mungkin kita alami. Salah satu atau semua faktor di atas dapat menyebabkan rasa tegang pada mata yang mengganggu kenyamanan.
Gejala Computer Vision Syndrome
Ahli mata dapat mendiagnosis computer vision syndrome dengan melakukan pemeriksaan mata, khususnya bagaimana kerja dan reaksi mata ketika melihat benda pada jarak yang sama dengan jarak mata dengan komputer saat bekerja.
Kita mungkin pernah mengalami setidak-tidaknya satu dari gejala computer vision syndrome di bawah ini:
-
Mata pegal
-
Sakit kepala
-
Pandangan kabur
-
Mata kering
-
Leher dan pundak sakit
Gejala tersebut bisa pula disebabkan faktor lain seperti penglihatan yang perlu dikoreksi, silau, ruangan yang kurang terang, postur tubuh yang kurang baik, dsb.
Cara Mengatasi Computer Vision Syndrome
Cara sederhana di bawah ini dapat membantu kita memperkecil, atau bahkan mencegah efek computer vision syndrome:
-
Usahakan agar penerangan dalam ruangan membuat mata terasa nyaman, dan tidak membuat silau layar komputer.
-
Atur posisi layar komputer sedemikian rupa sehingga posisi kepala saat bekerja terasa nyaman.
-
Jangan lupa untuk mengambil jeda. Alihkan pandangan dari komputer selama beberapa menit karena langkah ini dapat menjaga kesehatan mata. Fungsinya kira-kira sama seperti beristirahat sejenak untuk melemaskan tangan dan punggung.
-
Kursi kerja harus nyaman. Kursi yang nyaman dan dilengkapi sandaran leher dan punggung membantu kita mencegah rasa tegang pada leher dan pundak yang umumnya berkaitan dengan computer vision syndrome.